Minggu, 19 Agustus 2012
RISET PSIKOLOGI : KEAJAIBAN MENGHAFAL AL-QUR'AN , MENCEGAH BERBAGAI PENYAKIT
Sebuah kajian baru membuktikan bahwa
semakin banyak hafalan seseorang terhadap
Al-Qur’an Al-Karim, maka semakin baik pula
kesehatan. Dr. Shalih bin Ibrahim A
sh-Shani’, guru besar psikologi di
Universitas Al-Imam bin Saud Al-Islamiyyah, Riyadh, meneliti dua kelompok responden,
yaitu mahasiswa/i Universitas King Abdul
Abdul Aziz yang jumlahnya 170 responden,
dan kelompok mahasis Al-Imam Asy-Syathibi
yang juga berjumlah 170 responden.
Peneliti mendefinisikan kesehatan psikologis
sebagai kondisi dimana terjadi keselarasan
psikis individu dari tiga faktor utama: agama,
spiritual, sosiologis, dan jasmani. Untuk
mengukurnya, peneliti menggunakan
parameter kesehatan psikis –nya Sulaiman Duwairiat, yang terdiri dari 60 unit.
Penelitian ini menemukan adanya korelasi
positif antara peningkatan kadar hafalan
dengan tingkat kesehatan psikis, dan
mahasiswa yang unggul di bidang hafalan
Al-Qur’an itu memiliki tingkat kesehatan
psikis dengan perbedaan yang sangat jelas.
Ada lebih dari tujuh puluh kajian, baik Islam
atau asing, yang seluruhnya menegaskan
urgensi agama dalam meningkatkan
kesehatan psikis seseorang, kematangan dan
ketenangannya. Sebagaimana berbagai
penelitian di Arab Saudi sampai pada hasil yang menegaskan peran Al-Qur’an Al-Karim
dalam meningkatkan ketrampilan dasar
siswa-siswa sekolah dasar, dan pengaruh
yang positif dari hafalan Al-Qur’an untuk
mencapai IP yang tinggi bagi mahasiswa. Kajian tersebut memberi gambaran yang
jelas tentang hubungan antara
keberagamaan dengan berbagai bentuknya,
terutama menghafal Al-Qur’an Al-Karim,
dan pengaruh-pengaruhnya terhadap
kesehatan psikisi individu dan kepribadiannya, dibanding dengan individu-
individu yang tidak disiplin dengan ajaran-
ajaran agama, atau tidak menghafal Al-
Qur’an, sedikit atau seluruhnya. Komentar terhadap Kajian: Setiap orang yang menghafal sebagian dari
Al-Qur’an dan mendengar bacaan Al-
Qur’an secara kontinu itu pasti merasakan
perubahan yang besar dalam hidupnya.
Hafalan Al-Qur’an juga berpengaruh pada
kesehatan fisiknya. Melalui pengalaman dan pengamatan, dipastikan bahwa hafalan Al-
Qur’an itu dapat meningkatkan sistem
kekebalan tubuh pada seseorang, dan
membantunya terjaga dari berbagai
penyakit.
Berikut ini adalah manfaat-manfaat hafalan
Al-Qur’an, seperti yang penulis dan orang
lain rasakan:
1. Pikiran yang jernih.
2. Kekuatan memori.
3. Ketenangan dan stabilitas psikologis.
4. Senang dan bahagia.
5. Terbebas dari takut, sedih dan cemas.
6. Mampu berbicara di depan publik.
7. Mampu membangun hubungan sosial yang
lebih baik dan memperoleh kepercayaan dari
orang lain.
8. Terbebas dari penyakit akut.
9. Dapat meningkatkan IQ.
10. Memiliki kekuatan dan ketenangan psikilogis.
Karena itu Allah berfirman, “Sebenarnya, Al
Qur'an itu adalah ayat-ayat yang nyata di
dalam dada orang-orang yang diberi ilmu.
Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat
Kami kecuali orang-orang yang lalim.” (QS
Al-‘Ankabut [29]: 49)
Ini adalah sebagian dari manfaat keduniaan.
Ada manfaat-manfaat yang jauh lebih besar
di akhirat, yaitu kebahagiaan saat berjumpa
dengan Allah, memperoleh ridha dan nikmat
yang abadi, mendapatkan tempat di dekat
kekasih mulia Muhammad Saw. ______
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar